Semangka Dapat Mengurangi Penumpukan Asam Laktat?

Selama latihan asam laktat akan di produksi dan terakumulasi dalam otot dan darah. Beberapa makanan seperti semangka dapat mengurangi penumpukan asam laktat. Mari kita simak pada artikel berikut.

Asam Laktat

Pengukuran kadar asam laktat darah merupakan salah satu tes yang dapat digunakan untuk mengukur kelelahan otot anaerob. Respon asam laktat sebagai akibat dari suatu latihan banyak digunakan oleh para ahli pada dunia olahraga untuk mengetahui kinerja atlet. Hal ini disebabkan asam laktat merupakan salah satu faktor utama terjadinya kelelahan otot. Selama latihan berlangsung kadar asam laktat dalam darah maupun otot akan meningkat. Akumulasi asam laktat dapat menurunkan pH otot hingga mencapai 6,5. Hal tersebut dapat menghambat glikolisis anaerob dan mengganggu penyediaan energi selama latihan.​1,2​

Produksi asam laktat juga difasilitasi oleh adanya amonia yang terdapat dalam darah. Penumpukan amonia dalam darah terakumulasi dari determinasi AMP selama pembentukan ATP. Peningkatan amonia darah juga meningkatkan serapan amonia di serebral, ini berpotensi mempengaruhi neurotransmiter otak dan menyebabkan kelelahan sentral.​3​

Baca : Pisang Dapat Mengurangi Kelelahan Otot?

Sitrulin

Akumulasi asam laktat dapat dikurangi dengan cara mengkonsumsi sitrulin. Sitrulin merupakan golongan asam amino non esensial yang terlibat dalam siklus urea bersama dengan arginin dan ornitin. Sitrulin merupakan perkursor efektif dalam sintesis arginin, dimana arginin berperan untuk menghasilkan nitric oxide (NO) oleh enzim NO synthase. NO menyebabkan vasodilatasi yang meningkatkan aliran darah yang membawa oksigen yang diperlukan untuk metabolisme aerob.

Adanya metabolisme aerob mencegah terjadinya matabolisme anaerob yang menyebabkan penumpukan asam laktat. Sitrulin juga berperan sebagai detoxifier zat amonia.​4​ Sitrulin dapat ditemukan pada beberapa bahan makanan seperti semangka, daging sapi, cokelat hitam, polong-polongan, kacang-kacangan, dan ikan. Penumpukan amonia terjadi selama latihan karena adanya determinasi Adenosin monophospat (AMP) selama pembentukan ATP. Amonia dapat mengaktifkan fosfofruktokinase dan meningkatkan laju glikolisis anaerobik yang mengakibatkan akumulasi asam laktat darah. Detoksifikasi amonia diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan piruvat secara aerobik dan menghambat penumpukan asam laktat.​5​

Baca : Seberapa Penting Cairan Rehidrasi Bagi Atlet?

Hubungan Semangka dan Asam Laktat

Buah semangka mengandung banyak vitamin, mineral dan antioksidan yang baik bagi kesehatan. Selain itu buah semangka juga mengandung sitrulin yang merupakan asam amino yang berperan dalam peningkatan aliran darah dan mengurangi akumulasi asam laktat selama olahraga.​6​

Kandungan sitrulin tertinggi terdapat pada buah semangka. Varietas semangka kuning tanpa biji mengandung sitrulin lebih banyak daripada semangka jenis lainnya. Berdasarkan uji massa gas kromatografispektrofotometri (GC-MS) bahwa per 1 gram daging buah semangka kuning mengandung 3,6 miligram sitrulin. Beberapa penelitian juga menyebutkan kulit bagian putih (albedo) buah semangka juga mengandung sitrulin, 1 gram kulit buah semangka segar mengandung 1,5 miligram sitrulin. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa bioavailabilitas sitrulin dalam jus semangka lebih besar jika dibandingkan dengan sitrulin murni.​7​

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 500 ml jus buah semangka dapat membantu mengurangi detak jantung dan nyeri otot 24 jam setelah latihan.​8​ Penelitian pada tikus yang diberikan suplementasi sitrulin 250 mg/kg berat badan selama 7 hari dapat menekan akumulasi kadar amonia dalam darah dan memperpanjang waktu hingga terjadinya kelelahan. Sitrulin mampu mendetoksifikasi amonia melalui siklus urea dan menghambat terjadinya proses glikolisis tambahan yang menyebabkan penumpukan asam laktat.​4​ Studi lain menunjukkan bahwa konsumsi jus semangka dapat meningkatkan konsentrasi plasma sitrulin, arginin dan NO. Konsumsi jus semangka dapat menurunkan kadar asam laktat darah setelah latihan lari.5​

Lebih Lanjut : Penggunaan Glukosa Selama Aktivitas Fisik

Referensi

  1. 1.
    Vezzoli A, Gussoni M, Greco F, Zetta L. Effects of temperature and extracellular pH on metabolites: kinetics of anaerobic metabolism in resting muscle by 31P- and 1H-NMR spectroscopy. Journal of Experimental Biology. Published online September 1, 2003:3043-3052. doi:10.1242/jeb.00521
  2. 2.
    Allen DG, Lamb GD, Westerblad H. Skeletal Muscle Fatigue: Cellular Mechanisms. Physiological Reviews. Published online January 2008:287-332. doi:10.1152/physrev.00015.2007
  3. 3.
    Hargreaves M. Metabolic Factors in Fatigue. Sports Science Exchange. 2016;28(155):1-5.
  4. 4.
    TAKEDA K, MACHIDA M, KOHARA A, OMI N, TAKEMASA T. Effects of Citrulline Supplementation on Fatigue and Exercise Performance in Mice. J Nutr Sci Vitaminol. Published online 2011:246-250. doi:10.3177/jnsv.57.246
  5. 5.
    Martínez-Sánchez A, Ramos-Campo DJ, Fernández-Lobato B, Rubio-Arias JA, Alacid F, Aguayo E. Biochemical, physiological, and performance response of a functional watermelon juice enriched in L-citrulline during a half-marathon race. Food & Nutrition Research. Published online January 2017:1330098. doi:10.1080/16546628.2017.1330098
  6. 6.
    Erhirhie E, Ekene N. Medicinal Values on Citrullus lanatus (watermelon): Pharmacological Review. IJRPBS. 2013;4(4):1305-1312.
  7. 7.
    Rimando AM, Perkins-Veazie PM. Determination of citrulline in watermelon rind. Journal of Chromatography A. Published online June 2005:196-200. doi:10.1016/j.chroma.2005.05.009
  8. 8.
    Tarazona-Díaz MP, Alacid F, Carrasco M, Martínez I, Aguayo E. Watermelon Juice: Potential Functional Drink for Sore Muscle Relief in Athletes. J Agric Food Chem. Published online July 29, 2013:7522-7528. doi:10.1021/jf400964r

Ayu Rahadiyanti

Executive Editor Ahli Gizi ID | Lecturer | Writer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *