Benarkah Creatine/Kreatin dapat Membantu Meningkatkan Massa Otot ?

suplemen kreatin yang dikombinasikan dengan latihan resistensi dapat membantu Anda membangun otot dan meningkatkan kekuatan dan performa. Kreatin membantu sel otot Anda mengambil lebih banyak air. Air sendiri juga bisa membuat otot Anda terlihat lebih besar. Selain itu, kreatin juga dapat mempengaruhi gen tertentu yang terlibat dalam pertumbuhan dan perbaikan otot.

Bagaimana Hasil Penelitian Creatine pada Otot ?

Beberapa penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa suplemen kreatin dapat secara signifikan meningkatkan massa otot, kekuatan, dan performa saat dikombinasikan dengan latihan resistensi. Hal ini diyakini karena beberapa mekanisme utama yang telah dijelaskan dalam literatur.

Salah satu cara utama di mana kreatin diperkirakan memberikan efeknya adalah dengan meningkatkan hidrasi seluler. Kreatin adalah senyawa alami yang membantu memasok energi ke sel. Hal tersebut terjadi terutama selama latihan dengan intensitas tinggi. Ketika dikonsumsi sebagai suplemen, kreatin dapat meningkatkan jumlah air yang disimpan di sel otot. Yang mana hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan volume dan ukuran otot dari waktu ke waktu.

Selain itu, efek kreatin pada hidrasi seluler juga dapat mempengaruhi ekspresi gen tertentu yang spesifik untuk otot. Penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen kreatin dapat meningkatkan aktivitas gen yang terlibat dalam pertumbuhan dan perbaikan otot. Hal ini mungkin berkontribusi pada peningkatan massa dan kekuatan otot yang diamati.

Secara keseluruhan, kombinasi suplemen kreatin dan latihan resistensi tampaknya menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan performa otot pada atlet dan penggemar kebugaran. Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat dari suplemen kreatin dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti dosis, waktu pemberian, dan variabilitas individual. Sebagai langkah pencegahan, disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia perawatan kesehatan atau ahli gizi olahraga sebelum memulai regimen suplemen baru.

Meskipun suplemen kreatin telah terbukti efektif dalam meningkatkan massa otot, perlu diingat bahwa pembentukan otot bukan hanya disebabkan oleh konsumsi kreatin saja. Ada banyak faktor lain yang memengaruhi pembentukan otot, seperti gizi yang tepat, program latihan yang teratur dan intensitas yang memadai, istirahat yang cukup, dan faktor genetik. Oleh karena itu, sementara suplemen kreatin dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu mencapai tujuan pembentukan otot, tetap penting untuk memperhatikan faktor-faktor penting lainnya. Selain itu, menjaga gaya hidup sehat secara keseluruhan untuk mencapai hasil terbaik.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, suplemen kreatin yang dikombinasikan dengan latihan resistensi dapat membantu Anda membangun otot dan meningkatkan kekuatan dan performa. Kreatin membantu sel otot Anda mengambil lebih banyak air, yang bisa membuat otot Anda terlihat lebih besar. Selain itu, kreatin juga dapat mempengaruhi gen tertentu yang terlibat dalam pertumbuhan dan perbaikan otot. Namun, pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis dan konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter sebelum mengonsumsi suplemen kreatin.

Referensi

1. Tipton, K., & Ferrando, A. (2008). Improving muscle mass: response of muscle metabolism to exercise, nutrition and anabolic agents.. Essays in biochemistry.
2. Candow, D., Vogt, E., Johannsmeyer, S., Forbes, S., & Farthing, J. (2015). Strategic creatine supplementation and resistance training in healthy older adults.. Applied physiology, nutrition, and metabolism = Physiologie appliquee, nutrition et metabolisme.
3. Candow, D., & Chilibeck, P. (2007). Effect of creatine supplementation during resistance training on muscle accretion in the elderly.. The journal of nutrition, health & aging.
4. Rawson, E., & Volek, J. (2003). Effects of creatine supplementation and resistance training on muscle strength and weightlifting performance.. Journal of strength and conditioning research.
5. Vandenberghe, K., Goris, M., Hecke, P., Leemputte, M., Vangerven, L., & Hespel, P. (1997). Long-term creatine intake is beneficial to muscle performance during resistance training.. Journal of applied physiology.
6. Volek, J., & Rawson, E. (2004). Scientific basis and practical aspects of creatine supplementation for athletes.. Nutrition.
7. Wang, C., Fang, C., Lee, Y., Yang, M., & Chan, K. (2018). Effects of 4-Week Creatine Supplementation Combined with Complex Training on Muscle Damage and Sport Performance. Nutrients.
8. Volek, J., Duncan, N., Mazzetti, S., Staron, R., Putukian, M., Gómez, A., Pearson, D., Fink, W., & Kraemer, W. (1999). Performance and muscle fiber adaptations to creatine supplementation and heavy resistance training.. Medicine and science in sports and exercise.
9. Olsen, S., Aagaard, P., Kadi, F., Tufekovic, G., Verney, J., Olesen, J., Suetta, C., & Kjær, M. (2006). Creatine supplementation augments the increase in satellite cell and myonuclei number in human skeletal muscle induced by strength training. The Journal of Physiology.
10. Mills, S., Candow, D., Forbes, S., Neary, J., Ormsbee, M., & Antonio, J. (2020). Effects of Creatine Supplementation during Resistance Training Sessions in Physically Active Young Adults. Nutrients.
11. Ingwall, J., Weiner, C., Morales, M., Davis, E., & Stockdale, F. (1974). SPECIFICITY OF CREATINE IN THE CONTROL OF MUSCLE PROTEIN SYNTHESIS. The Journal of Cell Biology.
12. Gotshalk, L., Volek, J., Staron, R., Denegar, C., Hagerman, F., & Kraemer, W. (2002). Creatine supplementation improves muscular performance in older men.. Medicine and science in sports and exercise.