Oleh : Annisa Wahyuningtyas Mahasiswa Si Gizi UNDIP
Banyak mitos terkait daging sapi yang beredar di masyarakat. Mari kita simak fakta terkait daging sapi pada artikel berikut.
Daging merupakan bahan makanan dengan sumber protein yang tinggi. Salah satu jenis daging yang banyak diolah adalah daging sapi. Daging sapi mengandung 19% protein, 5% lemak, 70% air, 3,5% zat nonprotein, dan 2,5% mineral serta sedikit karbohidrat. Kandungan protein dalam daging sapi merupakan yang tertinggi diantara daging yang lain, seperti danging ayam, domba, kambing, dan babi.1 Banyak mitos seputar daging sapi yang beredar di masyarakat, salah satunya adalah mengonsumsi daging sapi menyebabkan kegemukan.
Faktanya, daging sapi rendah lemak mengandung lebih banyak protein dibandingkan dengan karbohidratnya. Karbohidrat dan lemak yang berlebih inilah yang akan menyebabkan kegemukan. Karbohidrat akan dicerna menjadi glukosa yang nantinya akan menghasilkan energi. Penyebab kegemukan adalah kurangnya aktivitas fisik yang membakar energi. Sehingga energi yang tersisa akan disimpan di hati dan otot dalam bentuk glikogen. Apabila penyimpanan dalam bentuk glikogen ini tidak mencukupi, maka akan disimpan dalam jaringan adipose atau lemak yang akan mengakibatkan kegemukan.2
Baca Artikel : Makanan Tinggi Lemak – Teman Atau Lawan?
Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa makanan yang dimakan sapi tidak mempengaruhi kualitas danging sapi. Sapi yang diberi pakan biji-bijian faktanya memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada sapi yang diberi pakan rerumputan. Daging sapi impor dari Jepang yang biasa disebut wagyu beef memiliki tingkat kualitas tingi karena sapi diberi makan biji-bijian. Wagyu beef memiliki tekstur yang lebih empuk, tekstur yang lebih halus, mengandung protein yang lebih tinggi, serta memiliki lemak yang lebih banyak. Lemak pada daging atau yang biasa disebut marbling akan meleleh saat dipanaskan dan membuat daging memiliki rasa yang gurih.3
Mitos selanjutnya yang beredar di masyarakat adalah harus mencuci dahulu daging sebelum disimpan. Daging sapi merupakan salah satu bahan pangan yang mengandung air, protein, lemak, mineral, dan sedikit karbohidrat sehingga menjadikan medium yang baik untuk pertumbuhan bakteri dan menjadikan mudah mengalami kerusakan.1 Mencuci dahulu daging sebelum disimpan akan membuat daging berair yang mengakibatkan pertumbukan mikroorganisme berkembang dengan pesat. Ini akan membuat daging cepat membusuk. Penyimpanan yang dianjurkan adalah dengan langsung menyimpan daging tanpa mencucinya terlebih dahulu. Daging bisa disimpan dalam freezer sesuai kebutuhan. Usahakan membagi daging ke dalam wadah untuk sekali masak.4
Lebih Lanjut : Cara Penyimpanan Makanan yang Aman
Editor : Ayu Rahadiyanti
Pernah dengar istilah adaptogen? Belakangan ini, tren minuman herbal penenang seperti teh ashwagandha, latte jamur…
Pernah merasa bingung saat anak kehilangan nafsu makan, terlalu membatasi makanan, atau bahkan takut menambah…
Pernah merasa gagal kalau langkah harianmu di smartwatch belum tembus 10.000? Tenang, kamu tidak sendirian.…
Ilustrasi | Gambar Minuman Pure Matcha (Sumber gambar: Freepik) Matcha kini menjadi salah satu minuman…
Pernah merasa cepat lelah, pusing, atau sulit fokus padahal sudah makan cukup? Bisa jadi tubuhmu…
Berapa kali kamu mendengar kalimat, “Yang penting defisit kalori, pasti turun berat badan”? Pada kenyataannya,…