Deskripsi
Makanan tradisional merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat, baik kontribusinya dalam memberikan asupan gizi maupun peranannya sebagai bagian dari budaya masyarakat yang patut untuk dilestarikan. Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, memiliki berbagai macam makanan tradisional baik berbasis nabati maupun hewani.
Spesifikasi
– Bahasa Teks Buku Indonesia
– Cetakan Kedua, Maret 2017
– Tebal 257 halaman (full colour)
– Ukuran 15,5 cm x 23 c m
– Edisi Full Colour
Sinopsis
Makanan tradisional merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat, baik kontribusinya dalam memberikan asupan gizi maupun peranannya sebagai bagian dari budaya masyarakat yang patut untuk dilestarikan. Indonesia sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, memiliki berbagai macam makanan tradisional baik berbasis nabati maupun hewani.
Makanan fermentasi tradisional merupakan komoditas pangan yang ekonomis karena bersumber dari pangan lokal. Terlebih lagi makanan fermentasi tradisional ini memiliki arti penting dalam memperkuat jati diri bangsa, sebagai icon dan identitas dari daerah tertentu, seperti tempe, semayi, dan cabuk dari Jawa Tengah, growol dan gathot dari Yogyakarta, tape Muntilan, brem padat Madiun, tempoyak dari Sumatra, dadih dari Sumatra Barat, bekasam dari Kalimantan, dan lain-lain. Selain meningkatkan aroma dan cita rasa, fermentasi tradisional ternyata juga berkontribusi bagi kesehatan seperti meningkatkan nilai gizi makanan, sumber probiotik dan prebiotik, dan memproduksi berbagai senyawa bioaktif yang menguntungkan.