Sumber: Freepik
Cokelat sering dianggap sebagai camilan manis yang bikin bahagia. Tapi, siapa sangka kalau di balik rasanya yang lezat, cokelat ternyata menyimpan rahasia besar untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit?
Yup, bukan cuma baik untuk mood, kandungan antioksidan dalam cokelat, terutama cokelat hitam, bisa membantu melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari dan tanda-tanda penuaan dini. Yuk, kita bahas lebih dalam!
Kulit merupakan lapisan terluar tubuh yang paling sering terpapar sinar ultraviolet (UV). Paparan sinar UV berlebihan dapat menyebabkan hiperpigmentasi, membuat kulit tampak kusam dan tidak merata warnanya.¹
Sinar UV sendiri merupakan bagian kecil dari spektrum sinar matahari, tetapi efeknya tergolong paling berbahaya. Dalam jangka pendek, sinar ini dapat menimbulkan eritema (kemerahan), pigmentasi, dan fotosensitivitas. Sedangkan dalam jangka panjang, paparan terus-menerus bisa menyebabkan penuaan dini hingga meningkatkan risiko kanker kulit.²
Namun, menariknya, alam menyediakan salah satu “perisai” alami bagi kulit, yaitu cokelat. Tidak hanya mengandung lemak dan gula, cokelat juga kaya akan protein, karbohidrat, serta mineral penting seperti zat besi, fosfor, kalium, krom, magnesium, dan mangan.³
Dengan kata lain, cokelat bisa menjadi teman baik kulit dalam mempertahankan kelembapan, elastisitas, dan kecerahannya dari dalam.
Kakao mengandung berbagai mikronutrien penting yang membantu memperkuat mekanisme pertahanan kulit serta meningkatkan penampilan kulit dalam jangka panjang.4 Sifat anti-inflamasinya juga berperan dalam mengurangi iritasi dan membantu menciptakan warna kulit yang lebih merata.5
Rahasia utama manfaat cokelat untuk kulit terletak pada flavanol, sejenis polifenol dalam biji kakao yang berfungsi sebagai antioksidan kuat. Senyawa ini berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dengan cara:
Dengan kombinasi konsumsi cokelat hitam dan perawatan berbahan kakao, kulit tak hanya terlindungi dari radikal bebas, tetapi juga tampak lebih sehat dan bercahaya dari waktu ke waktu.
Selain itu, manfaat kakao juga bisa diperoleh lewat produk perawatan kulit berbahan dasar cokelat. Kandungan antioksidan dan lemak alaminya membantu menjaga kelembapan sekaligus memperkuat penghalang kulit (skin barrier). Inilah sebabnya banyak krim dan lotion kini memanfaatkan ekstrak kakao sebagai bahan aktif alami.
Berbagai penelitian sudah terbukti menunjukkan bahwa polifenol kakao dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan merangsang produksi kolagen. Selain itu, kandungan flavanol di dalamnya juga membantu memperkuat pertahanan kulit terhadap paparan sinar UV.²
Namun, manfaat tersebut tidak serta-merta menjadi alasan untuk mengonsumsi cokelat secara berlebihan. Agar tetap sehat, pilih dark chocolate dengan kadar kakao tinggi dan rendah gula, lalu nikmati dalam porsi kecil, sekitar 1–2 potong per hari sudah cukup untuk memperoleh efek positifnya.
Dengan pola konsumsi yang bijak, cokelat hitam bukan hanya sekadar camilan lezat, tapi juga asupan kecil penuh manfaat yang mendukung kesehatan kulit dari dalam.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Konsumsi Cokelat Menyebabkan Kegemukan?
Editor: Dewi Rizky Purnama, S.Gz
Rutinitas pagi sering membuat kita lupa, bahwa tubuh juga butuh perhatian. Segelas susu dan biskuit…
Pernah lihat video aesthetic dinner di TikTok yang berisi keju, biskuit, buah, dan segelas anggur…
Pernahkah kamu berpikir bahwa tidak semua bubur bayi instan yang beredar di pasaran memiliki kualitas…
Bagi pecinta kopi yang memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi, ada baiknya mulai memperhatikan…
Pernahkah kamu berpikir, bagaimana para ahli bisa tahu apakah pola makan masyarakat itu sehat atau…
Bayangkan, sebuah program yang seharusnya menjadi solusi gizi anak justru berubah menjadi ancaman kesehatan. Itulah…