Ahli Gizi Talk

Ahli Gizi Talk 004 : MPASI harus tepat! Guna Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

Halo Sobat AhliGiziID, di Ahli Gizi Talk sebelumnya sudah dibahas terkait Konselor Menyusui. Kali ini AhliGiziTalk akan sharing, diskusi tentang materi yang paling hits akhir-akhir ini, yaitu soal Makanan Pendamping ASI. Ini bahasan para ibu-ibu muda milenials pastinya. Nah, biar lebih optimal sebetulnya bagaimana sih MPASI yang tepat?

Pada video kali ini, Kak Fasty Arum Utami memberikan pemaparan lengkap tentang bagaimana MPASI yang tepat, tips-tipsnya dan prinsip-prinsip dalam menyiapkan MPASI secara berkualitas dan dengan kuantitas yang tepat. Silahkan simak dan jangan lupa subscribe ya, mohon bagikan juga ke teman-teman lainnya agak lebih bermanfaat.

Makanan Pendamping ASI diberikan dapat disiapkan sendiri atau berasal dari makanan keluarga yang dimodifikasi. Makanan Pendamping ASI yang diberikan kepada bayi harus memiliki syarat:

  1. kaya akan energi, protein, dan mikronutrien
  2. Dipersiapkan dengan bersih dan aman
  3. Tidak terlalu banyak lada atau garam
  4. Mudah dikonsumsi oleh bayi
  5. Makanan tersebut disukai oleh bayi
  6. Lebih memilih pangan lokal yang mudah dijangkau
  7. Mudah disiapkan, tidak ribet

Pemberian MPASI pada usia 6-9 bulan berupa makanan saring bertahap menuju lumat dengan frekuensi 2-3x makan besar dan 1-2x makan selingan, pemberian 3 sdm hingga setengah mangkuk (125 ml) untuk 1 porsi. Usia 9-12 bulan bentuk cincang 3-4x makan besar dan 1-2x makan selingan sebanyak setengah mangkuk (125 ml) per pemberian. Untuk usia >12 bulan berupa makanan keluarga 3-4x makan besar dan 1-2x makan selingan dengan ukuran per porsi 3/4 hingga 1 mangkuk ukuran 250 ml.

Penambahan sukrosa atau glukosa tidak boleh melebihi 5 g/100 kkal (setara dengan 1 sendok teh peres per-100 kkal MPASI yang dipersiapkan), sedangkan penambahan fruktosa tidak boleh melebihi 2,5 g/100 kkal (setara dengan ½ sendok teh peres per-100 kkal MPASI yang dipersiapkan).

Download Materi https://drive.google.com/file/d/1gOBQ…

Download Sertifikat AhliGiziTalk seri 4 https://drive.google.com/drive/folder…

Ayu Rahadiyanti

Executive Editor Ahli Gizi ID | Lecturer | Writer

View Comments

Recent Posts

Indonesia akan Menerapkan Nutri-Level di Label Pangan Olahan

Sumber: Freepik Saat ini, prevalensi penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia seperti diabetes, penyakit jantung…

4 days ago

Peran Ahli Gizi dalam Program MBG

Source: Portal Informasi Indonesia Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program unggulan di…

1 month ago

6 Tips Sahur agar Tahan Lapar dan Haus selama Berpuasa

Source: Freepik Bulan Ramadhan telah tiba, saatnya umat Muslim menjalankan ibadah puasa. Menahan lapar dan…

1 month ago

Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) tahun 2024 [PDF]

Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) edisi 2024 telah dirilis dengan berbagai pembaruan signifikan untuk…

3 months ago

Diet Intermittent Fasting (IF), Apakah Aman?

Editor: Annisa Alifaradila Rachmayanti Intermittent Fasting (IF) merupakan salah satu metode diet yang menggunakan interval…

3 months ago

Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) di Indonesia dari Sudut Pandang Gizi dan Kesehatan

Konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) semakin meningkat, mulai dari berbagai macam teh hingga kopi…

3 months ago