Pernahkah kamu terpikir kalau satu potong nanas bisa jadi “obat alami” untuk tubuhmu? Buah tropis dengan rasa manis-asam ini bukan hanya segar di lidah, tapi juga kaya akan manfaat buah nanas yang luar biasa. Mulai dari pencernaan hingga jantung, nanas bisa jadi sahabat tubuh yang jarang kita sadari.
Buah nanas (Ananas comosus) adalah buah tropis yang mudah ditemukan di Indonesia. Berdasarkan nilaigizi.com, per 100 gram nanas mengandung energi sebesar 40 kkal, serat 0,6 gram, serta mineral penting seperti zat besi sebanyak 0,9 mg, dan vitamin C hingga 88% dari kebutuhan harian.1
Baca Juga: SUMBER SAYUR, BUAH, DAN MAKANAN DALAM VITAMIN LARUT AIR
Tidak hanya itu, kandungan gizi nanas juga dilengkapi dengan mineral penting serta senyawa aktif seperti flavonoid dan asam fenolik. Senyawa ini dikenal sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas. Itulah sebabnya nanas masuk kategori buah sehat yang patut dikonsumsi rutin.
Salah satu manfaat utama buah nanas adalah kandungan antioksidannya. Antioksidan berfungsi melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang sangat reaktif dan dapat memicu reaksi berantai. Jika jumlahnya berlebihan, radikal bebas berpotensi merusak sel-sel penting dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Menurut Community Engagement & Emergence Journal, konsumsi buah kaya antioksidan seperti nanas dapat membantu menurunkan risiko penyakit degeneratif, termasuk kanker dan penyakit jantung. Jadi, meski terlihat sederhana, potongan nanas segar di meja makan bisa menjadi perlindungan alami yang mendukung kesehatanmu.2
Bromelain dalam nanas merupakan enzim proteolitik yang membantu memecah protein menjadi asam amino melalui reaksi hidrolisis. Enzim ini juga memiliki efek antiinflamasi, antitumor, serta berpotensi sebagai antibiotik alami.3 Kandungan bromelain paling melimpah terdapat pada bonggol dan daging buah nanas, meski bagian lain seperti kulit dan batangnya juga menyimpan enzim ini dalam kadar lebih kecil.4
Secara klinis, bromelain terbukti efektif mengurangi peradangan, mempercepat penyembuhan, serta berperan sebagai antitrombotik dan fibrinolitik.5 Bagi kamu yang aktif berolahraga, konsumsi nanas bisa membantu pemulihan otot sekaligus mengembalikan energi berkat kandungan karbohidratnya. Jadi, selain menyegarkan, nanas juga mendukung kesehatan pencernaan dan proses pemulihan tubuh.
Buah nanas mengandung flavonoid, yaitu senyawa yang membantu menjaga kadar lemak darah tetap seimbang. Flavonoid dapat menghambat penyerapan lemak, meningkatkan kolesterol baik (HDL), serta melindungi tubuh dari peradangan, kanker, dan penyakit jantung. Beberapa jenis flavonoid dalam nanas, seperti myricetin dan quercetin, bekerja dengan cara mendukung fungsi hati dalam mengolah lemak dan menurunkan kadar trigliserida.
Selain itu, nanas juga kaya vitamin C dan niasin. Vitamin C membantu mengurangi kolesterol dengan meningkatkan pembuangan lewat empedu, sedangkan niasin terbukti menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan asam lemak dalam darah. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak nanas dapat menurunkan kolesterol total serta memperbaiki keseimbangan antara kolesterol baik dan buruk.6
Bagi kamu yang sedang mencari buah rendah kalori namun tetap mengenyangkan, nanas bisa jadi pilihan tepat. Kandungan air dan seratnya cukup tinggi sehingga membantu memberi rasa kenyang lebih lama. Serat juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga cocok dijadikan bagian dari menu diet sehat.
Selain itu, kalori nanas yang relatif rendah membuatnya aman dikonsumsi sebagai camilan sehat. Nanas juga kaya vitamin C, antioksidan, dan enzim bromelain yang mendukung metabolisme serta mengurangi peradangan. Jadi, kalau kamu ingin ngemil tanpa rasa bersalah sekaligus mendapatkan zat gizi tambahan, sepotong nanas segar bisa menjadi pilihan terbaik.
Baca Juga: TIPS AGAR ANAK MAU MAKAN BUAH DAN SAYUR
Walau nanas menyimpan banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kandungan enzim bromelain dalam nanas dapat memicu reaksi alergi pada sebagian orang, terutama yang sensitif. Gejalanya bisa berupa rasa gatal atau perih di mulut, bahkan pada kasus tertentu muncul pembengkakan ringan atau ketidaknyamanan pada saluran pencernaan.7
Selain itu, nanas memiliki indeks glikemik sedang yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah, khususnya pada penderita diabetes. Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa olahan nanas tertentu dapat membantu mengontrol kadar gula, namun konsumsi berlebih tetap berisiko.8 Oleh karena itu, sebaiknya nikmati nanas dalam porsi wajar, pilih buah yang matang sempurna, atau konsumsi dalam bentuk olahan yang lebih aman bagi lambung.9,10
Agar manfaat nanas maksimal, pilih buah dengan warna kuning cerah, tekstur padat, dan daun hijau segar. Hindari yang memiliki bintik hitam atau bagian lunak karena menandakan kondisi tidak segar. Untuk penyimpanan, nanas utuh bisa bertahan beberapa hari pada suhu ruang. Setelah dipotong, simpan dalam wadah tertutup di lemari es hingga seminggu, atau bekukan agar tahan hingga dua bulan.
Buah nanas bukan hanya menyegarkan, tetapi juga menyimpan banyak manfaat kesehatan. Beragam kandungan bermanfaat seperti antioksidan dan bromelain menjadikannya pilihan tepat untuk mendukung pola makan sehat. Meski begitu, konsumsinya tetap perlu bijak agar tidak menimbulkan efek samping.
Mulai sekarang, coba jadikan nanas sebagai bagian dari pola makan sehat sehari-hari. Dengan begitu, kamu tidak hanya menikmati rasanya, tetapi juga mendapatkan manfaat nyata bagi tubuh. Yuk, tingkatkan self-awareness dengan lebih peduli pada pilihan makanan yang kita konsumsi, karena kesehatan selalu berawal dari kebiasaan kecil yang konsisten.
Editor: Dewi Rizky Purnama, S.Gz
Pernah dengar istilah adaptogen? Belakangan ini, tren minuman herbal penenang seperti teh ashwagandha, latte jamur…
Pernah merasa bingung saat anak kehilangan nafsu makan, terlalu membatasi makanan, atau bahkan takut menambah…
Pernah merasa gagal kalau langkah harianmu di smartwatch belum tembus 10.000? Tenang, kamu tidak sendirian.…
Ilustrasi | Gambar Minuman Pure Matcha (Sumber gambar: Freepik) Matcha kini menjadi salah satu minuman…
Pernah merasa cepat lelah, pusing, atau sulit fokus padahal sudah makan cukup? Bisa jadi tubuhmu…
Berapa kali kamu mendengar kalimat, “Yang penting defisit kalori, pasti turun berat badan”? Pada kenyataannya,…