Penulis : Dian Yuni Pratiwi (Dosen Departemen Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran)
Lobster merupakan salah sattu seafood yang dijual dengan harga tinggi yang juga kaya akan kandungan gizi. Mari kita simak lebih lanjut pada artikel berikut.
Lobster atau yang biasa dikenal dengan udang karang adalah organisme yang tergabung ke dalam kelompok Crustacea. Ada berbagai jenis lobster di perairan Indonesia, baik di perairan tawar maupun perairan laut. Jenis-jenis tersebut antara lain lobster pasir (Panulirus homarus), lobster Mutiara (Panulirus ornatus), lobster Pakistan (Panulirus polyphagus), Lobster batu (Panulirus penicillatus), lobster batik (Panulirus longipes), dan lobster Bambu (Panulirus versicolor).
Sumber : https://pixabay.com/photos/lobster-seafood-ocean-4952603/
Salah satu jenis lobster yang berpotensi untuk dikembangkan dalam usaha budidaya adalah lobster Mutiara dan lobster pasir. Jumlah benih lobster tersebut cukup melimpah di perairan Indonesia. Tak hsanya itu, lobster mutiara dan lobster pasir juga memiliki potensi ekonomi yang sangat tinggi. Harga lobster Mutiara yang memiliki berat 1 kg mencapai 1,6 juta per kg. Jika berat lobster 1,2-1,4 kg, maka harga lobster Mutiara bisa mencapai 4 juta rupiah. Harga lobster pasir lebih murah dibandingkan lobster mutiara. Harga untuk 1 kg lobster pasir sekitar 400 ribu rupiah. Produksi lobster di dunia juga tumbuh dengan rata-rata 2,3 persen/tahun. Rasanya yang enak semakin menambah nilai dari lobster mutiara ini. Selain itu, kandungan gizi dalam lobster juga cukup baik untuk dikonsumsi oleh manusia.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Arumugam et.al (2020), lobster Mutiara mengandung protein kasar sebesar 57,82%, karbohidrat 7,95 %, lipid 7,63%. Arumugam et.al (2020) melaporkan bahwa kedua jenis lobster tersebut mengandung berbagai asam amino esensial maupun non-esensial, asam lemak jenuh, dan asam lemak tidak jenuh. Begitu pula dengan lobster pasir juga mengandung gizi yang baik yaitu protein kasar sebesar 56,53%, karbohidrat 7,26%, lipid 7,18%, berbagai asam amino esensial dan non esensial, dan asam lemak jenuh maupun tak jenuh.
Leusin adalah kandungan asam amino esensial yang tertinggi pada lobster Mutiara dan lobster pasir yaitu masing-masing sebesar 8,83% dan 8,29% dari total asam amino. Asam glutamate merupakan asam amino non esensial pada lobter Mutiara maupun lobster pasir masing-masing sebesar 18,52% dan 18,62% dari total asam amino. Lobster Mutiara maupun lobster pasir juga mengandung kadar mineral terutama kalsium dan natrium yang cukup tinggi. Kadar mineral dan kandungan asam amino pada kedua lobster tersebut dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel 1. Kandungan asam amino pada lobster mutiara dan lobster pasir (%)
Asam amino | Lobster Pasir | Lobster Mutiara |
Asam amino esensial | ||
Arginin | 7,35 | 7,41 |
Histidin | 4,42 | 4,30 |
isoleusin | 3,36 | 3,40 |
Leusin | 8,29 | 8,83 |
Lisin | 5,92 | 6,15 |
Metionin | 4,28 | 4,33 |
Sistein | 0,72 | 0,84 |
Fenialanin | 3,98 | 4,13 |
Tirosin | 2,41 | 2,45 |
Treonin | 5,52 | 5,80 |
Triptofan | 0,28 | 0,36 |
Valin | 3,15 | 3,25 |
Asam amino non esensial | ||
Asam aspartat | 4,35 | 4,42 |
Asam glutamat | 18,62 | 18,52 |
Serin | 5,30 | 5,12 |
Glisin | 11,05 | 11,08 |
Alanin | 5,02 | 5,3 |
Proline | 5,62 | 5,52 |
Tabel 2. Kandungan mineral pada lobster mutiara dan lobster pasir (mg/100g)
Mineral | Lobster Pasir | Lobster Mutiara |
Kalsium | 226.9 | 242.6 |
Natrium | 285.9 | 294.7 |
Kalium | 153.5 | 139.9 |
Magnesium | 94,1 | 105.9 |
Kandungan gizi yang terdapat di lobster menjadikan lobster sebagai seafood primadona yang tak hanya memiliki cita rasa tinggi, tetapi juga gizi tinggi. Manfaat dari kandungan gizi pada lobster misalnya protein merupakan nutrien yang dibutuhkan manusia untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Kalsium yang terkandung berperan untuk kesehatan tulang dan gigi, berperan dalam pembekuan darah, membantu kontraksi otot, dan regulasi detak jantung. Makanan yang mengandung protein cukup tinggi dapat digunakan untuk membantu program penurunan berat badan. Hal ini dikarenakan tubuh manusia membakar lebih banyak kalori ketika meproses protein dibandingkan lemak atau karbohidrat. Makanan yang mengandung protein tinggi juga lebih efisien dalam meningkatkan rasa kenyang dibanding karbohidrat dan lemak. Kandungan asam lemak tak jenuh omega 3 yang terkandung dalam lobster juga bermanfaat untuk kesehatan manusia yaitu dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung.
Tak hanya dagingnya saja yang bermanfaat, tetapi bagian-bagian seperti kepala, karapak, telur, dan hari juga bermanfaat. Kitin dan kitosan yang terkandung pada karapak lobster dapat diekstrak dan digunakan untuk pengolahan air sebagai agen bio-absorbents. Kitin dan kitosan juga dapat digunakan dalam industri makanan sebagai bahan pengawet, serta digunakan dalam industri farmasi.
Manfaatnya banyak sekali kan? Yuk, kita konsumsi lobster atau bisa juga belajar membudidayakan lobster!
Editor : Ayu Rahadiyanti
Source: Portal Informasi Indonesia Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program unggulan di…
Source: Freepik Bulan Ramadhan telah tiba, saatnya umat Muslim menjalankan ibadah puasa. Menahan lapar dan…
Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) edisi 2024 telah dirilis dengan berbagai pembaruan signifikan untuk…
Editor: Annisa Alifaradila Rachmayanti Intermittent Fasting (IF) merupakan salah satu metode diet yang menggunakan interval…
Konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) semakin meningkat, mulai dari berbagai macam teh hingga kopi…
Sumber: Sakana on Unsplash Pernahkah kamu melihat postingan makanan mix “unik” dari anak kos pada…