Jambu biji merupakan salah satu buah tinggi serat yang dapat menurunkan kadar lipid dalam darah. Mari kita simak lebih lanjut pada artikel berikut.
Buah jambu biji memiliki nama latin Psidium guajava merupakan buah tropis. Memiliki warna kulit kuning kehijauan dengan daging buah berwarna merah muda atau putih, dengan banyak biji pada bagian tengah buah. Kandungan gizi jambu biji per 100 gram yaitu
Kandungan vitamin C yang terkandung dalam jambu biji tergolong tinggi dibandingkan buah – buahan lain bahkan 4x lebih banyak dibanding jeruk. Zat gizi ini penting karena selain sebagai vitamin yang membantu proses penyembuhan luka dan pembentukan jaringan baru. Selain itu, vitamin C juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun dan mencegah oksidasi yang berlebihan di dalam tubuh.
Setiap 100 gram jambu biji dapat memenuhi 1/5 kebutuhan harian. Itu artinya, kemungkinan untuk terkena masalah saluran cerna juga dapat semaksimal mungkin dicegah. Serat dalam jambu biji juga dapat membantu mengurangi kadar LDL dan kolesterol yang berlebihan di dalam darah. Berdasarkan penelitian Singh dkk, subjek yang mengonsumsi jambu biji mengalami penurunan kolesterol total sebanyak 7,9%, trigliserida 7%, dan HDL meningkat 4,6%. Penurunan kadar profil lipid ini berhubungan dengan kandungan serat dalam buah jambu biji yang cukup tinggi. Penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi jambu biji selama 12 minggu dapat menurunkan kolesterol hingga 9,9%, trigliserida 7,7%, dan HDL meningkat 8%.
Salah satu alasan jambu biji dapat menurunkan kolesterol darah karena kandungan pektin. Pektin merupakan serat larut air. Di dalam saluran cerna, pektin dapat melewati proses pencernaan di usus halus. Namun saat mencapai kolon zat ini akan difermentasi oleh bakteri sehingga dapat dipecah. Zat ini berfungsi menyerap asam lemak, kolesterol, dan asam empedu yang berada di saluran cerna. Oleh karena itu, lemak akan terikat dan tidak ikut diserap di dalam tubuh. Saat memasuki usus besar, pektin akan terpecah oleh bakteri usus, sebagian lagi akan ikut keluar bersama feses.
Kemampuan pektin untuk menurunkan kolesterol didasarkan atas 2 proses. Pertama, pektin yang terbawa bersama makanan akan mengikat asam empedu dan kolesterol di dalam usus sehingga sedikit yang akan terserap kembali. Penurunan pengambilan asam empedu kembali dan penurunan penyerapan kolesterol akan menurunkan kolesterol di hati. Hal ini mempengaruhi pemindahan kolesterol LDL ke dalam darah. Kondisi ini juga memaksa hati memproduksi asam empedu baru dengan menggunakan kolesterol dalam tubuh untuk dikeluarkan dalam usus. Hasilnya akan banyak kolesterol yang terbuang bersama feses dari dalam tubuh.
Kedua, pektin mampu mempengaruhi hati agar memproduksi asam chenodeoxycholic. Senyawa ini kemudian akan menghambat enzim yang bertugas membentuk kolesterol di dalam tubuh. Penurunan aktivitas enzim di dalam hati akan berdampak sistemik yaitu menurunkan kadar kolesterol di dalam darah secara keseluruhan. Penelitian yang dilakukan pada hewan coba menunjukkan bahwa konsumsi jambu biji mampu mencegah peningkatan kadar kolesterol pada hewan coba yang diberi pakan tinggi lemak.
Baca Artikel : Diet Dislipidemia
Muhammad HFL. Obesitas Translational Aspek Klinis dan Molekuler Kejadian Obesitas. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. 2017
Fernandes F. 2007. Pengaruh Jus Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) Terhadap Profil Lipid Darah pada Tikus Putih (Rattus Noruegicus) yang DIberi Diet Tingi Lemak. Skripsi. Universitas Gadjah Mada.
Singh RB, Rastogi SS, Singh R, Ghosh S, Niaz MA. 1992. Effeects of Guava Intake on Serum Total and High-Density Lipoprotein Cholesterol Levels and on Systemic Blood Pressure. Am J Cardiol, 70, 1287-91.
Singh RB, Rastogi SS, Singh NK, Ghosh S, Gupta S, Niaz MA. 1993. Can Guava Fruit Intake Decrease Blood Pressure and Blood Lipids? J Hum Hypertens, 7, 3-8.
Penulis : Qory Safa Ardiani (Universitas Esa Unggul) Apa itu hipertensi? Hipertensi sebagai salah satu…
saat anda sedang membuka sosial media dan melihat orang-orang sedang makan atau melihat sebuah restoran,…
Penulis : Dian Yuni Pratiwi (Dosen Departemen Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran)…
Dewasa ini makanan manis kian digemari oleh remaja akibat adanya arus globalisasi. Makanan manis seperti…
Penulis : Dian Yuni Pratiwi (Dosen Departemen Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran)…
1Susu kental manis adalah produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air…