Bahayakah Mengonsumsi Olahan Ketan Hitam Bagi Anak-Anak?

Beras ketan hitam merupakan salah satu contoh dari serelia yang sering kita temui sehari-hari. Mengonsumsi ketan hitam ternyata sangat baik untuk kesehatan anak. Apalagi, ketan hitam mudah didapat maupun diolah. Ketan hitam bisa dimasak jadi bubur, bolu kukus, puding hingga jadi es krim untuk diberikan pada anak mulai usia satu tahun.  Namun demikian, sebagian dari kita melarang pemberian bubur ketan hitam kepada anak-anaknya. Hal itu karena mereka percaya bahwa pemberian bubur ketan hitam ke anak nanti akan membuat perut mereka panas.

Manfaat Ketan Hitam

Faktanya ketan hitam sendiri mempunyai beribu manfaat, khususnya untuk anak-anak. Berikut manfaat-manfaat mengonsumsi ketan hitam bagi anak-anak :

Pencernaan anak menjadi lancar

Serat juga dapat membantu melancarkan sistem pencernaan. Jika si kecil tidak buang air besar selama 2-3 hari, beri saja ketan hitam. Serat juga bisa mencegah anak terkena sembelit, diare, dan perut kembung. Serat dan antosianin dalam ketan hitam memiliki kemampuan mengikat air di dalam kolon membuat volume feses menjadi lebih besar dan akan merangsang saraf pada rektum sehingga menimbulkan keinginan untuk defekasi yang akan memperlancar pencernaan.1

Mengurangi resiko terkena obesitas pada anak

Obesitas merupakan masalah gizi yang mulai banyak dijumpai dan potensial untuk mengakibatkan gangguan kesehatan. Sepertiga kasus obesitas pada orang dewasa telah dimulai sejak masa anak-anak.

Ketan hitam juga dapat mengurangi resiko anak terkena obesitas. Warna ungu kehitaman pada ketan berasal dari pigmen antosianin. Pigmen sejenis juga ada pada blueberry, terong, anggur, buah dan sayuran lain. Senyawa itu mengandung antioksidan yang terbukti dapat mengurangi risiko diabetes, obesitas, dan penyakit jantung. Ketan hitam juga kaya dengan serat yang berguna mengatur pelepasan insulin dan glukosa ke aliran darah, sehingga dapat mengurangi lonjakan dan penurunan gula darah.

Lebih Lanjut : Upaya Agar Anak Terhindar Dari Obesitas

Anak dapat terhidar dari anemia

Ketan hitam mengandung zat besi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah.3 Zat besi juga mendukung impuls saraf yang mengontrol pergerakan tubuh. Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan anemia. Oleh karena itu, mengonsumsi ketan hitam dipercaya dapat mengurangi risiko terkena anemia akibat kekurangan zat besi.

Baca : Anemia Defisiensi Besi

Kebutuhan protein anak tercukupi

Protein sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Ketan hitam juga mengandung banyak protein nabati.4 Asupan protein ini dapat memperbaiki jaringan otot yang rusak, membantu pertumbuhan sel, dan memperkuat tulang.

Menunjang daya tahan tubuh anak

Salah satu manfaat ketan hitam bagi Kesehatan anak adalah efeknya dalam membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia. Kemampuan ketan hitam tersebut mungkin saja terkait dengan tingginya vitamin E di dalamnya.5 Selain memperkuat sistem kekebalan tubuh, vitamin E juga melindungi sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Hal ini juga mungkin terkait dengan tingginya kandungan antosianin dalam ketan hitam.5 Bahkan, kandungan antosianin yang merupakan antioksidan ini, lebih tinggi dalam ketan hitam dibandingkan dalam bluberi.

Namun, pengonsumsian ketan hitam pada bayi dan anak-anak dianjurkan bila berumur di atas 1 tahun. Hal ini dikarenakan, pada bayi yang baru memulai MPASI, sebaiknya orang tua menyiapkan menu MPASI sesuai usia, frekuensi, jumlah, tekstur, variasi, dengan praktik pemberian makan yang responsif dan menjaga kebersihan agar bayi dapat beradaptasi dengan makanannya terlebih dahulu. Jika dilakukan pemberian ketan hitam terlalu dini dapat berisiko menganggu pencernaannya karena ketan mengandung karbohidrat yang lebih padat dibanding nasi sehingga lebih sulit dicerna usus. Pemberian beras ketan terlalu banyak atau dalam jangka waktu lama atau sering bisa memicu diare dan juga cenderung memicu reaksi asam lambung. Jadi, pemberian dan pengonsumsian ketan hitam bagi bayi dan anak-anak berumur di atas 1 tahun  sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangannya.

Referensi

  1. Abdillah, Regita Dwinurcahyani and Fauziyah, Rr. Nur and Fitria, Mona and Hastuti, Widi. Pengaruh Penambahan Tape Ketan Hitam Terhadap Kualitas, Nilai Gizi Serat dan Antosianin Es Krim Sebagai Makanan Selingan Penderita Konstipasi pada Anak Usia Prasekolah. 2020.
  2. Soegiarto, Erdy Setiawan. Aplikasi Rekomendasi Pemilihan Menu Makanan Sehat Untuk Anak Penderita Obesitas Menggunakan Metode Fuzzy Tahani. Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer. 2017;13(2):1606.
  3. Suryani, Gita, Avliya Quratul Marjan, dan Iin Fatmawati. Formulation Of Beetroot Cookies With Addition Of Iron (Fe) As Alternative Food Prevention Of Anemia. Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya. 2019;3(1):9-17.
  4. Fauziah, Karin, and Roror Nur Fauziyah. Sifat Organoleptik Crackers Formula BMC Berbahan Dasar Tape Ketan Hitam, Tepung Kacang Hijau dan Tepung Kacang Tanah Sebagai Makanan Tambahan pada Anak Prasekolah dengan Status Gizi Kurang. 2020.
  5. Rizal, Resti Anugerah. Formulasi Dan Uji Aktivitas Antioksidan Granul Effervescent Ekstrak Etanol Beras Ketan Hitam (Oryza sativa Linn. Var glutinosa). 2013.

AhliGiziID

informasi gizi berbasis fakta ilmiah

3 thoughts on “Bahayakah Mengonsumsi Olahan Ketan Hitam Bagi Anak-Anak?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *