Madu banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas karena banyaknya manfaat di dalamnya. Mari kita simak pada artikel berikut =)
adalah cairan kental yang dihasilkan oleh lebah dari berbagai nektar yang masih mengandung enzim diastase aktif. Berbagai kelebihan madu sebagai makanan bernutrien tinggi sudah diketahui sejak zaman dahulu. Madu dapat menurunkan lipid peroksida dan malonaldealdehida atau sering disingkat MDA. Mekanisme terjadinya penurunan kolesterol dan MDA pada pemberian madu tersebut diduga karena adanya aktivitas antioksidan yang terkandung di dalam madu.1 Madu adalah salah satu produk alami paling dihargai dan diperkenalkan kepada manusia sejak zaman kuno. Tidak hanya digunakan sebagai produk zat gizi tetapi juga dalam kesehatan yang dijelaskan dalam pengobatan tradisional dan sebagai pengobatan alternatif untuk kondisi klinis mulai dari penyembuhan luka hingga pengobatan kanker.2
Baca Artikel : Gula dan Pemanis
Berikut berbagai manfaat madu :
1.Secara radikal, madu digunakan dalam pengobatan penyakit mata, asma bronkial, infeksi tenggorokan, TBC, haus, cegukan, kelelahan, pusing, hepatitis, sembelit, infestasi cacingan, wasir, eksim, penyembuhan bisul, dan luka serta digunakan sebagai bahan berkhasiat. 2
2.Banyak bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan madu dapat untuk pengendalian dan pengobatan luka, diabetes melitus, kanker, asma, serta penyakit kardiovaskular, neurologis, dan gastrointestinal. Madu memiliki peran terapeutik yang potensial dalam pengobatan penyakit dengan sifat fitokimia, anti inflamasi, antimikroba, dan antioksidan. 2
3.Menurut literatur ilmiah modern, madu dapat bermanfaat dan memiliki efek perlindungan untuk pengobatan berbagai kondisi penyakit seperti diabetes melitus, saluran pernafasan, saluran pencernaan, kardiovaskular, dan sistem saraf, bahkan bermanfaat dalam pengobatan kanker karena banyak jenis antioksidan yang ada di dalam madu. 2
4.Madu mengandung beberapa zat gizi, madu berkualitas yang tinggi kaya antioksidan, madu “sedikit lebih baik” dibandingkan gula untuk penderita diabetes. Antioksidan di dalamnya dapat membantu menurunkan tekanan darah. Madu juga membantu memperbaiki kolesterol, menurunkan trigliserida. Antioksidan di dalamnya berhubungan dengan efek bermanfaat lainnya pada kesehatan jantung, madu membantu untuk penyembuhan luka bakar dan luka, madu dapat membantu menahan batuk pada anak, lezat,tetapi tetap memiliki tinggi kalori dan gula.3
Di dalam beberapa madu murni terdapat beberapa kandungan gizi seperti:karbohidrat, protein, asam amino, vitamin dan mineral:
1.Vitamin yang terkandung dalam madu antara lain Vit B1, B2, B3, B6, C, A, E, flavonoid, sedangkan untuk kandungan mineralnya ada Na, Ca, K, Mg, Cl, Fe, Zn dan lain-lain.1
2. Kandungan gizi dalam madu yang berfungsi sebagai antioksidan adalah vitamin C, B3, asam organik, enzim, asam fenolik, flavonoid,vitamin A serta vitamin E, dengan demikian pada madu terdapat banyak zat gizi yang berfungsi sebagai antioksidan. 1
3. Peran antioksidan vitamin C pada penurunan kolesterol yaitu meningkatkan pengubahan kolesterol menjadi garam empedu dan asam empedu di dalam hati dan mengekskresikan ke dalam usus kemudian dikeluarkan bersama feses. Menurunkan pengabsorbsian kembali asam empedu dan konversinya menjadi kolesterol. Peran antioksidan juga dapat mencegah terjadinya peroksidasi lipid. Apabila peroksidasi asam lemak jenuh ganda terurai maka akan menghasilkan malonildealdehid. 1
4. Kandungan madu dilaporkan memiliki efek antioksidan, antimikroba, anti inflamasi, antiproliferatif, antikanker, dan antimetastatik.2
5. Komposisi utama madu adalah karbohidrat yang terdapat 95–97% dari berat keringnya. Selain itu, madu mengandung senyawa utama, seperti protein, vitamin, asam amino, mineral, dan asam organik. Madu murni juga terdiri dari flavonoid, polifenol, senyawa pereduksi, alkaloid, glikosida, glikosida jantung, antrakuinon, dan senyawa yang mudah menguap. Monosakarida (fruktosa dan glukosa) adalah gula terpenting dari madu dan dapat berkontribusi pada sebagian besar zat gizi dan efek fisik madu.2
Editor : Ayu Rahadiyanti
Sumber: Freepik Saat ini, prevalensi penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia seperti diabetes, penyakit jantung…
Source: Portal Informasi Indonesia Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program unggulan di…
Source: Freepik Bulan Ramadhan telah tiba, saatnya umat Muslim menjalankan ibadah puasa. Menahan lapar dan…
Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) edisi 2024 telah dirilis dengan berbagai pembaruan signifikan untuk…
Editor: Annisa Alifaradila Rachmayanti Intermittent Fasting (IF) merupakan salah satu metode diet yang menggunakan interval…
Konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) semakin meningkat, mulai dari berbagai macam teh hingga kopi…
View Comments
Artikel yang menarik, kamu bisa baca artikel lain di link ini http://news.unair.ac.id/en/