Pyropia yezoensis, alga merah yang kaya gizi
Penulis : Dian Yuni Pratiwi, Departemen Perikanan, FPIK Unpad
Saat ini, nori atau rumput laut berbentuk lembaran yang dikeringkan telah banyak diproduksi dan dipasarkan dalam berbagai bentuk dan kemasan sebagai makanan ringan. Namun, sudah tahukah kita bahan dasar dari nori? Apa itu Pyropia yezoensis?
Pyropia yezoensis
Salah satu bahan dasar pembuat nori adalah Pyropia yezoensis, alga yang biasanya dikenal dengan sebutan laver, atau Kim di Korea, dan Zicai di China. Alga ini termasuk ke dalam alga merah ordo Bangiales. P. yezoensis merupakan alga laut yang telah banyak dibudidayakan secara intensif di Jepang, Korea, dan China. Pada tahun 2017, produksi produk-produk makanan berbahan dasar laver di Jepang, Korea Selatan, dan China mencapai 99,87% dari keseluruhan produksi secara global. Di Indonesia saat ini juga sudah banyak makanan ringan yang berbahan dasar laver yang dipasarkan walau belum sebanyak di tiga negara tersebut. Alasan utama tingginya produksi Pyropia yezoensis adalah rasanya yang enak serta berbagai kandungan gizi yang kaya manfaat untuk kesehatan manusia.
Kandungan Gizi
Mari kita simak berbagai kandungan gizi pada alga merah ini. Koyama (2018) mengatakan bahwa pada produk kering Pyropia yezoensis mengandung 41,4% protein, 3,7% lipid, 1,9% karbohidrat, 36.0% serat, 4,2% mineral, 0,3 % vitamin, dan 12,5% bahan-bahan lainnya. Jung et.al (2011) meneliti mengenai kandungan makromineral dan mikromineral Pyropia yezoensis. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa di dalam 100 gr Pyropia yezoensis kering mengandung Kalium (1979± 863 mg), Natrium (1063,2±498,8 mg), fosfor (658,7±101,8 mg), Magnesium (432,3±83,5 mg) dan kalsium (394,2±136,5 mg). Mikromineral yang terkandung yaitu besi (243,72±154,75 µg/g), Zn (72,76±30,61 µg/g), mangan (41,53±15,33 µg/g), tembaga (4,16±1,66 µg/g) dan nikel (0,43±0,70 µg/g).

Selain itu, Pyropia yezoensis juga mengandung berbagai senyawa bioaktif yang baik untuk kesehatan manusia. Salah satu bahan tersebut adalah porphyran, yang merupakan polisakarida utama pada nori. Bahan ini memiliki potensi sebagai antikanker, antiinflamasi, antikoagulan, antiaging, antiviral, dapat meningkatkan respon sistem imun tubuh, dan berbagai manfaat lainnya. Porphyran telah terbukti dapat menaikan respon antibody (IgM) dan menstimulus kerja makrofag. Polisakarida ini juga dapat meningkatkan kapasitas antioksidan dalam tubuh kita sehingga berperan sebagai antiaging. Mekanisme Porphyran sebagai antivirus HIV yaitu dengan menghambat HIV reverse transcriptase sehingga mampu mencegah virus tersebut untuk bereplikasi.
Baca Artikel : Tips Pencegahan Kanker
Pyropia yezoensis masih mengandung berbagai bahan bioaktif lainnya yang baik untuk kesehatan manusia. Jadi Nori dapat mendapat menjadi salah satu kudapan bergizi yang menemani kita beraktifitas.
Editor : Ayu Rahadiyanti
Referensi
- Jung S-M, Kang S-G, Lee H-J, Son J-S, Jeon J-H, et al. Proximate Composition and Mineral content, Amino acid of Laver based on Culture Areas. Korean Journal of Environment and Ecology. 2016, 30(1):98–103. Available from: http://dx.doi.org/10.13047/KJEE.2016.30.1.098
- Koyama T. Nori The edible red algae Pyropia yezoensis contains many nutrients and health-promoting compounds. Natural. 2018
- Tae J-C, Min S-R. Health Functionality and Quality Control of Laver (Porphyra, Pyropia): Current Issues and Future Perspectives as an Edible Seaweed. Marine Drugs. 2020, 18 (14). Available from: doi:10.3390/md18010014
- Bhatia S, Sharma A, Sharma K, Kavale M, Chaugule BB, Dhalwal K, Namdeo AG, and Mahadik KR. Review Article Novel Algal Polysaccharides from Marine Source: Porphyran. Pharmacognosy Reviews. 2008, 2 (4): 271-276.
