Perhitungan Konsumsi Garam Individu

Garam selalu ada pada setiap makanan sehari – hari. Tanpa garam pasti makanan akan terasa hambar. Oleh karena itu, garam selalu dikonsumsi tiap hari oleh semua orang. Bagaimana cara menghitung konsumsi garam individu? Mari kita simak bersama.

Garam

merupakan senyawa mineral dengan unsur utama natrium dan klorida, dinyatakan sebagai natrium total yang berasal dari bahan pangan dan bahan yang ditambahkan. Natrium adalah salah satu jenis mineral yang ada pada garam. Setiap orang yang memproduksi pangan olahan yang mengandung gula, garam, dan atau lemak untuk diperdagangkan wajib memuat informasi kandungan gula, garam, dan lemak, serta pesan kesehatan pada label pangan. Anjuran konsumsi garam yaitu 2000 mg/hari atau setara dengan 1 sendok teh (5 gram) garam / hari. ​1​ Oleh karena itu konsumsi garam individu perlu dibatasi untuk mencegah peningkatan tekanan darah.

https://pixabay.com/id/photos/garam-butir-garam-2219203/
https://pixabay.com/id/photos/garam-butir-garam-2219203/

Konsumsi Garam

Rasa asin yang berasal dari makanan adalah karena kandungan garam (NaCl) yang ada dalam makanan tersebut. Konsumsi natrium yang berlebihan akan mempengaruhi kesehatan terutama meningkatkan tekanan darah. Daftar makanan tinggi natrium adalah sebagai berikut:​2​

Daftar Makanan Tinggi Natrium

  1. Bahan Penyedap
Nama Makanan


Ukuran
Rumah
Tangga (URT)
Kandungan
Natrium (mg)
Garam meja1 sdt2000
Acar bawang merah1 sdt1620
Acar bawang putih1 sdt1850
MSG (vetsin)1 sdt492
Kecap1 sdt343
Meat tenderizer (pelunak daging)1 sdt1750

2. Makanan Siap Saji

Nama MakananBerat (gram)Kandungan Natrium (mg)
Chicken breast sandwich2101340
Double beef whopper and cheese3741535
Ham and cheese2301534
Hot dog100830
Roasted beef2471288
Super hot dog with cheese1961605

Kandungan natrium pada makanan dapat dicek lebih lengkap di nilaigizi.com atau buku Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) .

Perkiraan Jumlah Garam yang Ditambahkan

Pendekatan ini digunakan untuk responden yang membuat sendiri hidangan untuk dikonsumsi sendiri atau mengkonsumsi hidangan yang dibeli atau diberi dan responden mengetahui banyaknya jumlah garam yang ditambahkan oleh penjual/pemberi. Konsumsi garam individu ditentukan dengan menimbang langsung banyaknya garam yang ditambahkan dalam hidangan yang dikonsumsi.

Langkah – langkah mendapatkan informasi jumlah garam yang ditambahkan :​3​

  • Tanyakan pada responden berapa banyak garam yang ditambahkan pada hidangan yang dikonsumsi dalam ukuran rumah tangga (URT). Untuk hidangan yang dibeli/diberi dan responden tidak mengetahui jumlah garam yang ditambahkan penjual/pemberi. Misal untuk makanan yang dibeli maka tanyakan langsung kepada penjual (mie bakso, soto, sop, rawon, dll) berapa banyak garam dalam URT yang ditambahkan.
  • Timbang garam sebanyak URT yang dibubuhkan untuk hidangan

Bila di rumah tangga/penjual tidak tersedia garam untuk ditimbang, maka perkiraan penggunaan garam yang dikonsumsi dapat menggunakan URT sebagai berikut :

1 sendok makan peres = 10 gram

Sesendok muncung = 15 gram

Satu sendok teh = 5 gram

seujung sendok teh = 2 gram

Sejumput/seiprit = 0,1 gram

Jangan lupa jika yang hidangan dibuat dan dikonsumsi banyak orang, maka hasil penimbangan / perkiraan garam perlu dibagi dengan jumlah individu yang mengkonsumsi.

Perhitungan Berdasar Tabel Perkiraan Jumlah Garam

Pendekatan ini digunakan untuk hidangan yang dibuat di rumah tangga dan hidangan yang dibeli/diberi dan responden tidak mengetahui banyaknya jumlah garam yang ditambahkan. Jumlah garam ditentukan dengan Tabel Perkiraan Jumlah Garam yang dikonsumsi.

Langkah – langkah mendapatkan informasi jumlah garam berdasarkan tabel perkiraan jumlah garam sebagai berikut :​3​

  • Tanyakan kepada responden berapa ukuran porsi hidangan yang dikonsumsi dalam URT
  • Perkiraan jumlahnya dalam gram
  • Perkirakan jumlah garam yang ditambahkan pada hidangan berdasar tabel perkiraan jumlah garam menggunakan rumus : berat hidangan yang dikonsumsi / 100 x perkiraan berat garam pada hidangan per 100 gram (tabel perkiraan jumlah garam)

Perkiraan Garam untuk Hidangan Berkuah

Perkiraan berat garam per 100 gram (1/2 mangkuk)

Jenis sayur berkuahBerat (gram)
Masakan berkuah bening (sop, kuah bakso, kuah soto, sayur bening, dll)0,8
Masakan berkuah asam (sayur asam, kuah pindang_2,0
Masakan berkuah santan encer (lodeh, soto santan, dll)1,3
Makanan berkuah santan kental (kari, gulai, dll)0,9
Catatan : mangkuk yang dimaksud ukuran sedang

Hidangan Tumis dan Goreng

Perkiraan berat garam per 100 gram (1/2 mangkuk)

HidanganBerat (gram)
Tauge tumis0,4
Sawi tumis0,6
Terong ungu balado0,4
Sayuran daun tumis (kangkung, bayam, dll)0,74
Sayuran batang tumis (rebung, asparagus, dll)0,4
Sayuran buah tumis (tomat, cabe, labu siam, dll)0,57
Sayuran umbi tumis (kentang, wortel, dll)0,92
Sayuran bunga tumis (brokoli, kembang kol, dll)0,4
Sayuran buah goreng1,25
Sayuran campur tumis0,71
Balado sayuran0,40kan
Catatan : mangkuk yang dimaksud ukuran sedang

Hidangan Kelompok Hewani

Perkiraan berat garam per 100 gram makanan

Bahan MakananBerat (gram)
Daging unggas utuh goreng1,69
Daging unggas utuh panggang1,77
Daging unggas utuh bakar1,91
Daging unggas bagian dada goreng2,37
Daging unggas bagian dada panggang1,39
Daging unggas bagian dada bakar1,78
Daging unggas bagian paha goreng2,30
Daging unggas bagian paha panggang1,86
Daging unggas bagian paha bakar1,40
Daging unggas bagian sayap goreng1,82
Daging unggas bagian sayap panggang1,52
Daging unggas bagian sayap bakar1,44
Ceker/kaki unggas goreng2,66
Hati unggas goreng1,21
Telur unggas ras dadar0,88
Telur unggas ras ceplok0,98
Ikan kuah0,60
Ikan laut rebus0,60
Ikan tenggiri goreng0,50
Ikan pari goreng0,70
Udang goreng0,40
Ikan belut goreng0,90
Ikan gurame goreng2,00
Ikan air laut goreng0,99
Ikan air laut bakar1,80
Ikan air laut panggang1,06
Ikan air tawar goreng1,49
Ikan air tawar bakar1,55
Ikan air tawar kukus (pepes)0,80
Empek-empek/pempek ikan1,36

Hidangan Kelompok Nabati

Perkiraan berat garam per 100 gram makanan

Bahan makananBerat (gram)
Mie kering (mi goreng) tumis0,10
Bihun (bihun goreng) tumis1,23
Umbi-umbian goreng1,38
Umbi-umbian panggang1,11
Umbi-umbian bakar1,83
Pisang goreng1,07
Oncom tumis1,50

Perkiraan Berat Garam Jika Hidangan Tidak Tercantum Dalam Daftar

Bila ditemukan hidangan yang tidak tercantum dalam daftar rata-rata berat garam per 100 gram maka perkiraan penggunaan garam memakai perhitungan pengggunaan garam yang mendekati jenis contoh makanan yang ada berdasar kelompok bahan pangan dan jenis pengolahan yang sama.

Contoh : ikan gabus goreng tidak ada di dalam tabel maka penambahan garam mengikuti garam dalam ikan air tawar goreng

Penggunaan garam yang ditaburkan pada makanan yang digoreng seperti kripik, emping, kacang tanah maka penggunaan garam sebanyak 2 gram/100 gram makanan.

Penelitian di India terkait asupan garam juga melakukan metode dengan cara meminta responden untuk memperkirakan jumlah garam yang ditambahkan menggunakan buklet model makanan untuk membantu pelaporan jumlah makanan yang dikonsumsi, yang disertai petunjuk penjelasan variasi bahan resep dan teknik penyiapan makanan.​4​

Tips Konsumsi Rendah Garam/Natrium

Berikut tips untuk menurunkan konsumsi garam individu :​2,5​

  1. Gunakan garam beriodium untuk konsumsi
  2. Konsumsi makanan segar dibanding makanan kemasan/yang diawetkan
  3. Jika membeli pangan kemasan dalam kaleng perlu membaca label informasi nilai gizi dan pilih yang rendah natrium
  4. Jika tidak tersedia pangan kemasan kaleng yang rendah natrium, pangan dalam kemasan tersebut perlu ditiriskan bila mengandung cairan bergaram
  5. Bila mengonsumsi makanan instan yang bumbunya terpisah, dianjurkan mengurangi penggunaan bumbu yang bergaram
  6. Untuk meningkatkan rasa dapat digunakan bumbu tambahan lain seperti tomat, bawang, cabe, jahe, dll.
  7. Minimalisir penggunaan garam meja dan condiment seperti kecap, saos, dll
  8. Di samping menggunakan garam (NaCl) juga dapat menggunakan garam yang mengandung Kalium karena mengonsumsi lebih banyak pangan sumber Kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah. Pangan sumber Kalium adalah kismis, kentang, pisang, kacang (beans), melon, ketimun, dll.

Referensi

  1. 1.
    Kemenkes R. Permenkes RI No 30 tahun 2013. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Published 2013. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-p2ptm/permenkes-no-30-th-2013-gula-garam-lemak
  2. 2.
    Kemenkes R. PMK 41 tahun 2014. Kemenkes RI. Published 2014. https://kesmas.kemkes.go.id/perpu/konten/permenkes/pmk-no.-41-ttg-pedoman-gizi-seimbang
  3. 3.
    Balitbangkes R. Buku Pedoman Perkiraan Garam Dan Serapan Minyak. Kemenkes; 2020.
  4. 4.
    Johnson C, Santos JA, Sparks E, et al. Sources of Dietary Salt in North and South India Estimated from 24 Hour Dietary Recall. Nutrients. Published online February 1, 2019:318. doi:10.3390/nu11020318
  5. 5.
    FDA U. Sodium in Your Diet. US Food & Drug Administration. Accessed 2020. https://www.fda.gov/media/84261/download

Ayu Rahadiyanti

Executive Editor Ahli Gizi ID | Lecturer | Writer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *